Rabu, 22 Januari 2014

Tuntunan Kehidupan Samana

Tuntunan ini bersumber dari dua Sutta dalam Digha Nikaya ,
Brahmajala Sutta dan Samanaphala Sutta.




Tathàgata telah muncul di dunia ini,
Seorang Arahat, Buddha yang telah mencapai Penerangan Sempurna,
memiliki kebijaksanaan dan perilaku yang Sempurna,
telah sempurna menempuh Sang Jalan, Pengenal seluruh alam,
penjinak manusia yang harus dijinakkan
yang tiada bandingnya, Guru para dewa dan manusia,
Tercerahkan dan Terberkahi.



Setelah mencapainya dengan pengetahuan-Nya sendiri,



membabarkan Dhamma,
yang indah di awal, indah di pertengahan,
indah di akhir, dalam makna dan kata,
dan menunjukkan kehidupan suci
yang murni dan sempurna.’







Dhamma ini didengar oleh
seorang perumah tangga atau putra perumah tangga,
atau seorang yang terlahir dalam suatu keluarga
atau lainnya.

Setelah mendengar Dhamma ini,
ia mendapatkan keyakinan dalam Sang Tathàgata.

Setelah mendapatkan keyakinan,
ia merenungkan:







“Kehidupan rumah tangga adalah tertutup dan kotor,
kehidupan tanpa rumah adalah bebas bagaikan udara.

Tidaklah mudah, menjalani kehidupan rumah tangga,
untuk hidup suci yang sempurna, murni dan mengkilap bagaikan kulit kerang.




Bagaimana jika aku mencukur rambut dan janggutku,
Mengenakan jubah kuning
dan pergi dari kehidupan rumah tangga
untuk menjalani kehidupan tanpa rumah!”

dan setelah beberapa waktu,
ia meninggalkan hartanya, kecil atau besar,
meninggalkan sanak saudaranya, kecil atau besar,
mencukur rambut dan janggutnya,
mengenakan jubah kuning
dan pergi menjalani kehidupan tanpa rumah.’


Dan setelah pergi,

ia berdiam terkendali oleh pengendalian aturan-aturan, 
berperilaku benar,

melihat bahaya dalam kesalahan yang paling kecil,

melaksanakan komitmen yang telah ia ambil sehubungan dengan
jasmani, ucapan, dan pikiran,

bersungguh sungguh dalam kehidupan murni


dan terampil,sempurna dalam  moralitas,
dengan pintu-pintu indria terjaga,
terampil dalam kesadaran
dan merasa puas.’


Dan bagaimanakah,  seorang bhikkhu sempurna dalam moralitas?
[Bagian singkat tentang Moralitas]


Menghindari pembunuhan,
tanpa tongkat atau pedang,
cermat, penuh belas kasih,
bergerak demi kesejahteraan semua makhluk hidup.”


Menghindari mengambil apa yang tidak diberikan, 
hidup murni,  menerima apa yang diberikan,
menunggu apa yang diberikan,
tanpa mencuri.

Menghindari ketidaksucian, 
jauh dari praktik kehidupan sosial hubungan seksual.

 Menghindari ucapan salah, 
seorang pembicara kebenaran,
Seorang yang dapat diandalkan,
dapat dipercaya,  dapat dijadikan tempat bergantung,
bukan seorang penipu dunia.



Menghindari fitnah,
tidak mengulangi di sana
apa yang di dengarkan di sini
untuk merugikan orang-orang ini,

atau mengulangi di sini
apa yang  di dengarkan di sana
untuk merugikan orang orang itu.

penengah bagi mereka yang bersengketa
dan pendorong bagi mereka yang rukun,
bahagia dalam kedamaian,
menyukainya, gembira di dalamnya,
berbicara demi kedamaian.

Menghindari ucapan kasar,
mengatakan apa yang tanpa cela,
indah di telinga, menyenangkan, menyentuh hati,
sopan, indah, dan menarik bagi banyak orang.

Menghindari gosip,
berbicara di saat yang tepat, apa yang benar
dan langsung pada pokok persoalan,
 tentang Dhamma dan disiplin.


menjauhi dari merusak benih dan hasil panen.
makan sekali sehari dan tidak makan pada waktu malam,
menjauhi makan pada waktu yang salah.

 menghindari menonton tari-tarian, nyanyian,
musik, dan pertunjukan.

menghindari memakai karangan bunga, pengharum,
kosmetik, dan perhiasan.

Menghindari menggunakan tempat tidur yang tinggi atau lebar.

menghindari menerima emas dan perak.


Menghindari menerima beras mentah atau daging mentah,

tidak menerima perempuan atau gadis muda,
budak laki-laki atau perempuan,
domba dan kambing, ayam dan babi,
gajah, sapi, kuda jantan dan betina,
ladang dan bidang tanah;


 menghindari menjadi kurir,
membeli dan menjual,
menipu dengan timbangan dan takaran yang salah,
dari menyuap dan korupsi,
dari penipuan dan kemunafikan,
dari melukai, membunuh, memenjarakan,

perampok jalanan, dan mengambil makanan dengan paksa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar