Minggu, 02 Februari 2014

Tujuan Kehidupan Suci




Para bhikkhu, jika para pengembara dari sekte lain bertanya kepada kalian:
‘Untuk tujuan apakah, Sahabat-sahabat, kehidupan suci dijalani dibawah Petapa Gotama?’

Ditanya demikian,kalian harus menjawab para petapa itu sebagai berikut:

Adalah, Sahabat-sahabat,
untuk memahami sepenuhnya penderitaan
maka kehidupan suci dijalani di bawah Sang Bhagava.
( Samyutta Nikaya – Salayatana vagga )



Adalah, Sahabat-sahabat,
demi meluruhnya nafsu
maka kehidupan suci dijalankan di bawah Sang Bhagava.’
( Samyutta Nikaya – Magga Samyutta )


‘Adalah, Sahabat-sahabat,
untuk meninggalkan belenggu belenggu…
untuk mencabut kecenderungan-kecenderungan tersembunyi…
untuk pemahaman sepenuhnya perjalanan…
untuk kehancuran noda-noda …
untuk mencapai buah dan pengetahuan sejati dan kebebasan …
demi pengetahuan dan penglihatan … [29] …
demi Nibbana akhir tanpa kemelekatan
maka kehidupan suci ini dijalankan di bawah Sang Bhagava.’
( Samyutta Nikaya – Magga Samyutta )




 “Kemudian, para bhikkhu, jika para pengembara sekte lain bertanya kepada kalian:
‘Tetapi, Sahabat-sahabat, adakah jalan, adakah cara untuk mencapai Nibbana akhir tanpa kemelekatan?’ 

ditanya demikian, kalian harus menjawab:

‘Ada jalan, Sahabat-sahabat,
Ada cara Untuk mencapai Nibbana akhir tanpa kemelekatan.’

“Dan apakah, para bhikkhu, jalan itu, apakah cara untuk mencapai
Nibbana akhir tanpa kemelekatan?

Yaitu Jalan Mulia Berunsur Delapan ini;
yaitu: pandangan benar …
konsentrasi benar.
Ini adalah jalan,
Ini adalah cara untuk mencapai Nibbana akhir tanpa kemelekatan.


Dan apakah, para bhikkhu, kehidupan suci itu?
Yaitu Jalan Mulia Berunsur Delapan;
yaitu, pandangan benar … konsentrasi benar.
Ini disebut kehidupan suci.



Dan apakah, para bhikkhu, tujuan kehidupan suci?
Hancurnya nafsu, hancurnya kebencian, hancurnya kebodohan.
Ini disebut tujuan kehidupan suci.”
( Samyutta Nikaya – Magga Samyutta )




Tidak ada komentar:

Posting Komentar